Aliran Rasa Tahap Kepompong

Alhamdulillah..telah sampai.ke tahap kepompong.

Tahap-tahap di Bunda Celatan ini sangat menarik, jadi selalu penasaran, tantangan apa yang akan diberi di setiap tahapnya. Dimulai dari tahap telur-telur dimana kita membuat peta, lalu tahap ulat-ulat fase mencari makanan ilmu sebanyak-banyaknya dengan keluarga, lalu tibalah kini fase kepompong. Di fase ini layaknya kepompong, kita disuruh berpuasa, bukan puasa makanan, tetapi puasa melakuan hal yang menghambat kesukseaan kita. Selain puasa, tugas kita juga memilih satu keterampilan yang ingin kita bangun, dan membuat karya tentang itu aetiap hari selama 30 hari! Masya Alah..dua tantangan sekaligus!

Selama menjalani 2 tugas ini saya merasa keteteran fokus, kadang saya terlalu fokus ke puasa sampai lupa tugas keterampialnnya hehe..

Hikmahnya saya jadi terpacu untuk meningkatkan keterampilan yang saya pilih yaitu keterampilan bersih-bersih.

Puasa yang saya pilih :puasa berpikir yang bukan prioritas, puasa tidur di jam yang tidak seharusnya, puasa gadget, dan puasa melakukan hal yang tiada berguna.

Terasa sekali produktivitas meningkat setelah meninggalkan hal-hal yang menghambat kesuksesan itu.

Tantangan yang erat yang mengiringi dua tantangan itu adalah tantangan telaten menyetor tigas, karena harus edit sticker , salin link lagi, lalu setor jurnal. Saat setor jurnal harus telaten mengisi printilan form yang kadang bikin tidak sabar hehe.. sampai.saya hafal nomer NIM saya..

Belum kalau ada gangguan sinyal lemot.

Berkali-kali saya mau menyerah…ini terlalu berat.. namun Alhamdulillah sampai juga.

Semoga saya bisa meneruskan puasa-puasa saya dan meneruskan melakukan.keterampilan saya: satu hari satu spot di rumah dibersihkan, hingga akhirnya saya berubah menjadi kupu-kupu cantik pembersih…aamiin

Categories: Uncategorized | Tinggalkan komentar

Navigasi pos

Tinggalkan komentar